Penggunaan Kartun Pembelajaran Matematika

Penggunaan Kartun dalam pendidikan digunakan sesuai tingkat pendidikan serta media pembelajaran yang digunakan. Alasan seorang guru menggunakan kartun dalam media pembelajaran matematika karena arti kartun telah banyak dimengerti oleh siswa. Contoh : kartun melalui bantuan luar negeri dalam perang, akan lebih dimengerti oleh siswa sehingga siswa dapat memberikan tanggapan atau usulan tentang apa yang akan dilakukan. Dalam contoh lain sebuah katun humor dapat memberikan imajinasi tersendiri bagi siswa untuk memahami informasi yang terkandung didalamnya. Jadi kartun memberikan dampak emosional, sehingga siswa dapat memberikan respon terhapat informasi yang diberikan.

Kartun-kartun yang digunakan dalam pembelajaran matematika akan dipresentasikan oleh guru. Siswa akan memperhatikan materi yang diberikan oleh guru sejalan dengan alur cerita kartun. Proses awal dari penggunaan kartun dalam pembelajaran matematika adalah menarik siswa untuk memperhatikan pelajaran yang disajikan oleh guru. Proses selanjutnya adalah memasukkan materi kedalam fikiran siswa melalui kartun. Setelah proses tersebut tercapai maka kartun berfungsi sebagai media pengingat tentang apa yang telah diajarkan oleh guru. Jika proses-proses tersebut telah terlaksana dengan baik, maka siswa akan mengingat materi pelajaran ketika teringat kartun yang telah dilihatnya pada proses pembelajaran matematika.

Untuk lebih efektif dan disenangi oleh siswa, maka guru sebisa mungkin menciptakan sussana nyaman dan menghibur. Jika siswa sudah agak lelah dengan pembelajaran materi, maka guru harus memberhentikan pelajaran dan mengalihkan perhatian pada gambar kartun yang dijadikan media pembelajaran matematika. Contohnya, guru mengajak siswa untuk membangun inspirasi dengan memilih gambar karakter atau bentuk kartun yang mereka sukai dan menyuruh siswa untuk memakai kartun yang mereka pilih dengan karakter-karakternya masing-masing. Setelah itu ajarkan siswa untuk membuat gambaran-gambaran yang fungsinya sebagai pengembangan bakat dan minat mereka masing-masing.

Contoh penggunaan kartun dalam pembelajaran matematika antara lain:
a)    Kartun digunakan dalam pemahaman konsep berhitung.
b)    Kartun digunakan sebagai media abstraksi pada materi penjumlahan dan pengurangan matematika.
c)    Kartun digunakan sebagai media dalam memahami soal cerita.
d)    Kartun digunakan sebagai penarik perhatian dalm proses pembelajaran matematika.
e)    Kartun digunakan sebagai pengingat materi yang diberikan pada proses belajar mengajar.
f)    Kartun digunakan sebagai media abstraksi pada permasalahan matematika.

Adapun kelebihan dari penggunaan kartun dalam pembelajaran matematika antara lain:
a)    Kartun dapat menarik perhatian siswa sehingga materi yang diajarkan dapat tersampaikan dengan baik.
b)    Kartun dijadikan abstraksi dalam pembelajaran matematika. Siswa dapat memahami materi lebih baik 
       karena imajinasi siswa terpancing saat melihat kartun yang berisi materi matematika.
c)    Kartun memberikan dampak pengiring positif pada siswa berupa ingatan tentang materi yang  diajarkan 
       pada proses pembelajaran.
d)    Kartun dapat menghilangkan kejenuhan dalam belajar matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar